Bekas jerawat seringkali menjadi “kenangan” yang tidak diinginkan setelah jerawat sembuh. Meski jerawat sudah hilang, hiperpigmentasi (noda hitam) atau bekas cekung bisa bertahan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Faktanya, menurut studi di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 95% penderita jerawat mengalami bekas yang memengaruhi kepercayaan diri. Artikel ini akan membongkar rahasia menghilangkan bekas jerawat, mulai dari bahan alami di dapur hingga teknologi laser terkini. Simak sampai akhir!
Jenis-Jenis Bekas Jerawat
Sebelum memilih solusi, kenali jenis bekas jerawat yang Anda miliki:
Vitamin C (L-ascorbic acid): Mencerahkan hiperpigmentasi (cth: SkinCeuticals C E Ferulic).
Retinol: Merangsang produksi kolagen untuk bekas cekung (mulai dari konsentrasi 0.025%).
Niacinamide 10%: Mengurangi kemerahan dan mengontrol minyak (cth: The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%).
4. Pelembap:
Cari kandungan ceramide (memperbaiki skin barrier) atau hyaluronic acid (melembapkan tanpa menyumbat pori).
Rekomendasi: La Roche-Posay Cicaplast Baume B5.
5. Sunscreen:
SPF 50 PA++++ wajib digunakan setiap pagi! Paparan UV memperparah noda hitam dan merusak kolagen.
Rekomendasi: Biore UV Aqua Rich Watery Essence (tekstur ringan, tidak lengket).
Perawatan Klinis untuk Bekas Jerawat Parah
1. Chemical Peeling
Prosedur: Aplikasi asam (seperti glycolic acid 30% atau TCA 15%) untuk mengelupas kulit.
Hasil: Hiperpigmentasi memudar setelah 3-6 sesi.
Biaya: Rp 500.000 – Rp 2.000.000/sesi.
2. Microneedling
Cara Kerja: Jarum halus menciptakan “luka mikro” untuk merangsang produksi kolagen.
Efektif Untuk: Rolling scars dan boxcar scars.
Perawatan Pasca: Hindari makeup selama 24 jam.
3. Laser CO2 Fractional
Keunggulan: Menargetkan lapisan kulit terdalam untuk bekas cekung dalam.
Downtime: 7-10 hari (kulit akan merah dan mengelupas).
4. Filler Hyaluronic Acid
Efek Instan: Mengisi bekas cekung, hasil bertahan 6-12 bulan.
Rekomendasi: Restylane atau Juvederm.
Kesalahan yang Memperparah Bekas Jerawat
Memencet Jerawat: Bisa menyebabkan infeksi dan jaringan parut permanen.
Skip Sunscreen: UV memicu melanosit menghasilkan lebih banyak pigmen.
Over-Eksfoliasi: Menggunakan AHA/BHA dan scrub fisik bersamaan bisa merusak skin barrier.
Lifestyle untuk Kulit Mulus
Diet: Konsumsi makanan kaya vitamin C (jeruk, stroberi), zinc (kacang-kacangan), dan kolagen (kaldu tulang).
Hidrasi: Minum 2 liter air/hari untuk detoksifikasi kulit.
Tidur: Selama tidur, kulit meregenerasi sel 3x lebih cepat!
FAQ
Berapa lama bekas jerawat bisa hilang?
Hiperpigmentasi memudar dalam 2-6 bulan dengan skincare rutin. Bekas cekung membutuhkan 6-12 bulan dengan kombinasi microneedling dan laser.
Apa produk OTC terbaik untuk bekas jerawat?
The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% (mengontrol minyak) dan Paula’s Choice 2% BHA Liquid Exfoliant (eksfoliasi pori tersumbat).
Bisakah bekas jerawat hilang 100%?
Bekas cekung dalam mungkin tidak bisa hilang sepenuhnya, tetapi tekstur kulit bisa diperbaiki hingga 80-90% dengan perawatan intensif.
Kunci utama untuk kulit mulus tanpa bekas jerawat adalah konsistensi dan kesabaran. Mulailah dengan perawatan alami dan skincare rutin, lalu pertimbangkan prosedur klinis jika bekas tidak membaik dalam 6 bulan. Jangan lupa kunjungi dokter kulit untuk konsultasi personal!